Pengertian Penentuan Prinsip Desain

Pengertian Penentuan Prinsip Desain
Pada tahap ini dilakukan pencarian serta analisis terkait prinsip desain yang mendukung dalam pembangunan antarmuka. Prinsip desain yang ditentukan adalah:
1.      Elemen desain Ditentukan elemen GUI (Graphic User Interface) yang digunakan antara lain window, panel, judul dan label, tombol, simbol, scroll bar, drop down list, dan field box.
2.      Penggunaan Bifocal Display Bifocal display digunakan untuk meningkatkan efisiensi dari pemaparan informasi pada playlist.
3.      Penggunaan Law of Proximity dan Law of Similiarity Kedua aturan ini digunakan untuk meningkatkan efektivitas dari peletakan elemen desain.
Penentuan Terkait Lingkungan Pengaplikasian
Pada tahap ini dilakukan analisis terkait batasan yang terdapat pada lingkungan implementasi antarmuka yang dibangun. Hal yang dianalisis adalah alat masukan interaksi, resolusi layar yang digunakan, warna, serta font.
Perancangan Perancangan dilakukan dengan mengikuti framework engineering lifecycle bagain desain dengan dilakukan penyesuaian.
Pada bagian ini dilakukan tiga tahapan utama, perancangan interaksi, pembangunan tampilan, dan pembangunan desain prototype digital.
Perancangan Interaksi
Pada tahap ini akan dirancang interaksi pada antarmuka yang dibangun. Perancangan menggunakan HTA (Hierarchical Task Analysis) disertai waktu KLM-nya. Dengan HTA, dirancang 25 interaksi yang terdapat pada antarmuka. Selain HTA, digunakan juga skenario serta storyboard untuk mendapatkan gambaran lebih jelas akan interaksi yang terjadi.
HTA, skenario, serta storyboard yang dirancang terdapat pada Dokumen Hasil Pembangunan.
Pembangunan Tampilan
Pada tahap ini akan dibangun aset yang akan digunakan sebagai elemen desain. Termasuk didalamnya window, dialog box, panel, judul dan label, tombol, simbol, scroll bar, drop down list, dan field box. Hasil yang didapat dapat dilihat pada Dokumen Hasil Pembangunan.
Pembangunan Prototype Digital
Prototype digital merupakan sebuah prototype yang diimplementasikan dalam bentuk program perangkat lunak. Prototype digital telah dapat memperlihatkan interaksi dan tampilan seperti pada produk jadi. Prototype digital dibangun menggunakan aplikasi Flash dengan bahasa Action Script 3. Penggunaan Flash dalam pembangunan prototype digital disebabkan kemmpuan Flash dalam memperlihatkan animasi dengan baik dibandingkan program serta bahasa lain.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar